Senin, 26 Desember 2016

Pendekatan Etnologis-Antropologis

Etnologi adalah ilmu yang mebahas tentang ” bangsa-bangsa”, dan Etnologi tersebut juga suatu istilah yang telah lama dipakai sejak masa terjadinya antropologis. Istilah etnologi tersebut mulai ditinggalkan di megara-negara, hanya di Amerika dan Inggris masih dipakai untuk menyebut suatu bagian dari antropologi yang khusunya mempelajari tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan sejarah perkembangan kebudayaan manusia.

Etnologi juga bagian ilmu antropologi tentang asas-asas manusia, mempelajari kebudayaan-kebudayaan dalam kehidupan masyarakat dari bangsa-bangsa tertentu yang tersebar di muka bumi pada masa sekarang.
Pendekatan etnologi adalah etnografi, lebih memusatkan perhatiannya pada kebudayaan zaman sekarang, telaahnya pun terpusat pada perilaku manusia sebagaimana yang dapat disaksikan langsung, dialami, serta disaksikan dengan pendukung kebudayaan.
Pendekatan antropologis merupakan suatu pendekatan yang menggunakan metode antropologi pada umumnya yang diantara cirinya bahwa objek adalah sekelompok manusia yang biasanya manusia sederhana dalam kebulatan kehidupannya.Artinya meliputi seluruh aspek kebudayaanya.Artinya mengkaji manuisa serta budayanya.agama merupakan salah satu aspek yang paling penting dari aspek-aspek budaya lainnya.
Obyek studi antropologi terhadap agama adalah model-model keagamaan atau bagian dari model-model keagamaan itu dari sekelompok manusia yang tertentu tempatnya. Model keagamaan itu misalnya, mite, upacara, totem, magis dan sebagainya.
Konsep antropologi tentang kebudayaan adalah segala topik yang jelas berbeda-beda akan dipersatukan oleh prinsip-prinsip metode antropologis. untuk mengetahui manusia secara keseluruhannya, salah satu prinsip metode antropologi adalah bahwa seluruh fenomena makhluk baik yang bersifat biologis, historis, linguistik, atau pun budaya itu harus dibawa ke dalam kaitannya antara yang satu dengan lainnya. menurut para antropolog cara ini disebut pendekatan holistik.
Para antropolog dalam hal kebudayaan bahwa mereka mengatakan kebudayaan mengandung dua pengertian.Dalam artian umum kebudayaan adalah keseluruhan sistem sosial yang diwarisi oleh manusia.Dalam artian sempit kebudayaan adalah tradisi kelompok manusia tertentu.Jadi konsep kebudayaan itu merupakan salah satu kunci yang paling penting dalam memahami tingkah laku manusia.
Dengan demikian tingkah laku manusia itu diperoleh dengan usaha dan dipelajari dulu.Tingkah itu tidak bersifat instingtif, tidak diwariskan melalui kelahiran.Tingkah laku manuisia merupakan hasil komunikasi dari satu generasi ke generasi lainnya.

3 komentar: