Minggu, 18 Desember 2016

HUkum bacaan tajwid mim dan nun tasyid, alif lam dan idgham

berikut merupakan lanjutan dari post sebelumnya yang membahas mengenai hukum bacaan tajwid :

C. Hukum bacaan Tajwid (mim dan nun tasydid)

Hukum bacaan mim dan nun tasydid disebut juga dgn wajib al-ghunnah (ﻭﺍﺟﺐ ﺍﻟﻐﻨﻪ) yang memiliki makna bahwa orang yang membacanya di wajibkan untuk mendengungkan bacaan. Maka jelaslah yang bacaan bagi kedua-duanya adalah didengungkan. Hukum ini berlaku bagi setiap huruf mim dan nun yang memiliki tanda syadda atau bertasydid (ﻡّ dan نّ).
Contoh: ﻣِﻦَ ﺍﻟْﺠِﻨﱠﺔ ﻭَﺍﻟﻨﱠﺎﺱِ

D. Hukum Bacaan Tajwid (alif lam ma’rifah)

Hukum bacaan Alif lam ma’rifah yaitu apabila dua huruf yang di tambah pada akhir atau awal dari kata yang mempunyai arti nama atau isim. Ada dua jenis alif lam ma’rifah yaitu qamariah dan syamsiah.

– Alif lam qamariah yaitu lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah, seperti: ‘ain (ع), ghain (غ), alif/hamzah(ء), ba’ (ب), jim (ج), ha’ (ح), kha’ (خ), fa’ (ف), qaf (ق), kaf (ك), mim (م), wau (و), ha’ (ﮬ) dan ya’ (ي). Hukum alif lam qamariah diambil dari bahasa arab yaitu al qamar (ﺍﻟﻘﻤﺮ) yang artinya adalah bulan. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini adalah dibacakan secara jelas tanpa meleburkan bacaannya.

– Alif lam syamsiah yaitu lam yang diikuti oleh 14 huruf hijaiah seperti: ta’ (ت), tha’ (ث), dal (د), dzal (ذ), ra’ (ر), zai (ز), sin (س), syin (ش), sod (ص), dhod (ض), tho (ط), zho (ظ), lam (ل) dan nun (ن). Nama asy syamsiah diambil dari bahasa Arab (ﺍﻟﺸﻤﺴﻴﻪ) yang artinya adalah matahari. Maka dari itu, cara membaca alif lam ini tidak dibacakan melainkan dileburkan kepada huruf setelahnya.

E. Hukum Bacaan Tajwid (idgham)

Hukum Idgham (ﺎﻡﻏﺩﺇ) adalah berpadu atau bercampur antara dua huruf atau memasukkan satu huruf ke dalam huruf yg lain. Oleh karena itu bacaan idgham harus dilafazkan dgn cara meleburkan suatu huruf kepada huruf setelahnya. Ada tiga jenis idgham yaitu:

– Idgham mutamathilain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻤﺎﺛﻠﻴﻦ – yang serupa) adalah bertemunya antara dua huruf yg sama sifat dan makhrajnya (tempat keluarnya) dal bertemu dal dan sebagainya. Hukumnya adalah wajib utk di idghamkan. Contoh: ﻗَﺪ ﺩَﺨَﻠُﻮاْ.

– Idgham mutaqaribain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﻘﺎﺭﺑﻴﻦ – yang hampir) adalah bertemunya dua huruf yg sifat dan makhrajnya hampir sama, seperti ba’ bertemu mim, qaf bertemu kaf dan tha’ bertemu dzal. Contoh: ﻧَﺨْﻠُﻘڪُﻢْ

– Idgham mutajanisain (ﺇﺩﻏﺎﻡ ﻣﺘﺠﺎﻧﺴﻴﻦ – yang sejenis) adalah bertemunya antara dua huruf yg sama makhrajnya akan tetapi tdk sama sifatnya seperti ta’ dan tha, lam dan ra’ serta dzal dan zha. Contoh: ﻗُﻞ ﺭَﺏﱢ

masih ada lanjutannya, lihat post selanjutnya yaaah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar