assalau'alaikum wr.wb ^^
Haiiiii the readers, kali ini saya anak memberikan sekilas informasi yang saya ketahui mengenai persoalan-persoalan yang menjadi dasar dari filsafat itu sendiri. kali ini persoalan itu muncul atau dikemukan oleh Immanuel Kant (filsuf Jerman), semoga informasi ini dapat menambah wawasan para the readers dan akan membuat kalian... iyah kalian... lebih menyukai mengenai filsafat.!!!!
1. Apakah
yang dapat kita ketahui? (dijawab oleh metafisika)
Dari pertanyaan “apakah yang dapat kita
ketahui?” yang dikemukakan oleh immnauel kant, telah melahirkan cabang dari
filsafat itu sendiri. Cabang filsafat ini adalah metafisika, metafisika adalah
salah satucabang filsafat yang mempelajari dan memahami mengenai penyebab
segala sesuatu sehingga hal tertentu menjadi ada. Melalu metafisika inilah kita
dapat mnegathui segala sesuatu hal yang ada di kehidupan ini memiliki
penyabab-penyebab terjadi segala sesuatu tersebut
2. Apakah
yang dapat kita kerjakan? (dijawab oleh etika)
Jawaban atas pertanyaan Immanuel kant
yang di atas berhubungan dengan etika, karena melalu etika kita dapat menjaga
perilaku dan sikap ketika sedang berhadapan dengan seseorang. Melalui etika
kita dapat mengetahui apa yang boleh dan tidak boleh kita kerjakan, seperti
halnya dapat mengetahui hal yang benar dan salah,serta mengetahui
batasan-batasan dalam bertindak (berperilaku dan bersikap). Etika adalah cabang
utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenal
standar dan penilaian moral.
3. Sampai
dimanakah pengharapan kita? (dijawab oleh agama)
Berdasarkan
pertanyaan ini, cabang filsafat yang terbentuk yaitu adalah agama. Manusia
dengan adanya agama akan memiliki pedoman, tuntunan, dan pegangan yang
menjadikannya manusia lebih terorganisir dalam menjalani kehidupan. Agama
merupakan sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan
pandangan dunia yang menghubungkan menusia dengan tatanan/ perintah dari
kehidupan. Agama pula memberikan manusia sebuah perintah yang secara sadar akan
dilakukan oleh manusia seperti menghindari perbuatan yang dilarang oleh agama
dan melakukan perbuatan yang diperbolehkan oleh agama itu sendiri. Melalui
agama manusia dapat mencurahkan seluruh keluh kesah dalam menjalani kehidupan
kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena manusia cendring memiliki sifat serakah aka
sesuatu hal. Oleh karena itu, agama dapat dijadikan pedoman untuk melakukan apa
yang menjadi pengharapan kita.
4. Apakah
yang dinamakan manusia? (dijawab oleh antropologi)
Pertanyaan ini secara langsung telah
melahirkan cabang dari filsafat yaitu antropologi. Antropologi adalah ilmu
tentang manusia, masa lalu dan kini, yang menggambarkan manusia melalui ilmu
sosial dan ilmu hayati (alam), dan juga humaniora. Melalui antropologi kita
dapat mengetahui apa itu manusia, jenis-jenis manusia (masa lalu-masa kini),
dan juga memepelajari bahwa manusia itu adalah makhluk biologis sekaligus
makhluk sosial. Dari pengertian itu lah maka sebagai manusia kita tidak dapat
hidup sendiri dan akan tergantung kepada orang lain, maka dari itu manusia
memerlukan pasangan yang dapat mendampingi untuk menjalani kehidupan.
Antropologi menurut david hunter adalah ilmu yqng lahir dari keinginan yang
tidak terbatas tentang umat manusia, oleh karena itu muncullah peertanyaan di
benak Immanuel kant tentang manusia.
Jawaban diatas adalah merupakan pendapat
dari saya pribadi dengan mencari dari berbagai sumber dan referensi. Diharapkan
artikel yang dibuat ini dapat membantu para pembaca blog lebih memahami
mengenai persoalan-persoalan filsafat yang dikemukakan oleh Immanuel Kant ^^
Terima kasih ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar