siapa yang tidak mengenal Ali bin Abi Thalib yang merupakan seorang khalifah terkenal islam. pada kesempatan kali ini saya tidak aakan membahas mengenai kisahnya sebagai khalifah, akan tetapi membahas mengenai Ali bin Abi Thalib sebagai seorang ahli filsafat matematika beserta penemuannya dalam bidang matematika. selain Ali bin Abi Thalib juga akan membahas mengenai penemuan dari Ibnu Sina yaitu seorang ahli matematika terkenal yang berasal dari Persia.
check selengkapnya..
Ali bin Abi Thalib (Saudi Arabia 658-695 SM)
Sejak
kecil Ali bin Abi Thalib seperti berbagai ilmu dan berpartisipasi dengan Nabi
Muhammad. Kemudian Ali menikah dengan putri Rasul, Fatimah ra dan tinggal di
sangat sangat sederhana.Meski tinggal di kesederhanaan Ali tidak surut dalam
mencari ilmu pengetahuan, tak heran bila Rasul pernah bersabda, “Jika saya
Kota Ilmu maka Ali adalah gerbang“. Ketika nomor simbol awal dalam
matematika menggunakan huruf seperti yang pernah diajarkan oleh orang Romawi
sebagai Ali mempopulerkan simbol angka dalam huruf Arab dengan yaitu 1, 2, 3,
4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0 . Ali juga yang menyederhanakan penulisan lambang dari
angka Romawi di mana sepuluh dengan “X”, dengan “C” ratus, seribu dengan “M”
dan seterusnya status penduduk tetap dengan menambahkan angka nol di
belakangnya seperti 10, 100, 1000 dan seterusnya.
Ibnu Sina (980-1037)
Ibnu
Sina dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf,
ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian
Uzbekistan).Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar
karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau
adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang
kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.Karyanya
yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang
kedokteran selama berabad-abad.Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa
pokok bahasan besar.Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan
kedokteran.Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran
modern.”George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam
dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.
nah itu dia catatan kecil dari saya mengenai ahli filsafat matematika dan penemuannya, nantikan kelanjutannya pada postingan selanjutnya. terima kasih ^^
keren sekali artikelnya kak
BalasHapusfantaxis