Rabu, 26 Oktober 2016

3 H {head, heart, hand} maknanya bagi pemimpin

HEAD-HEART-HAND
seperti yang kita ketahui bahwa pikiran yang berasal dari kepala dan juga perasaan yang berasal dari hati tidaklah bisa kita atasi hanya dengan berdiam diri saja. Khususnya seseorang pemimpin juga harus memiliki  kemampuan dalam mengtasi masalah tersebut. Oleh karena itu, dalam belajar filsafat dikenal dengan istilah Head - Heart - Hand atau yang lebih sering dikenal dengan 3 H. Bagi yang belum tahu mengenai maksud dari 3 H tersebut dalam kehidupan kita, berikut penjelasannya :

Head
Head merupakan simbol dari pengetahuan, karena di dalam kepala itu berisi banyak pengetahuan (Knowledge). Artinya seorang leader harus punya cukup (bahkan kalau bisa lebih) pengetahuan dibanding orang-orang yang ada di bawahnya. Cukup di sini bukan berarti harus expert di bidang tertentu, tetapi as a leader sebaiknya kita punya pengetahuan leadership, seperti mempengaruhi, mengelola team, mendelegasikan dan lain .
maaf jika harus mengibaratan dengan bahasa yang kasar, yaitu seorang leader itu harus ada ISI KEPALANYA. Karena bayangkan bagaimana seandainya jika seorang leader mendengar dari anak buahnya perkataan seperti ini “leader kita gak ada isi otaknya”. Apa yang akan dirasakan? 
Apapun yang  dirasakan, biarlah semua pikiran dan perasaan tersebut menjadikan kita terus bergerak, untuk selalu meng upgrade kapasitas diri kita jauh lebih baik lagi.
Hand
Saat Anda melihat dan membaca tulisan HAND, apa yang terpikirkan oleh Anda? Ya mungkin Anda berpikir seorang leader harus punya tangan. Atau Anda berpikir seorang leader harus mau bekerja.
Hand adalah symbol dari kerja. Sesuai dengan peribahasa Ringan Tangan yang artinya mau bekerja. Disamping karena kemauan, kita bisa bekerja juga karena punya ketrampilan dalam bidang tersebut. Artinya seorang leader juga harus punya ketrampilan tentang apa yang menjadi tugas utamanya. Paling tidak seorang leader punya ketrampilan dalam menyampaikan gagasan dan ide-ide, menginspirasi dan memotivasi team, menerjemahkan visi misi yang sulit dan menantang menjadi mudah dan menyenangkan, terampil dalam menyatukan dan mengakomodir aspirasi team.
Hand adalah ketrampilan (skill) dan kecapakan (capability). Mengutip sebuah hadits nabi,“Jika suatu urusan diberikan kepada mereka yang bukan ahlinya (professional), maka tunggulah kehancurannya”.
Knowledge dan Skill bukan di ukur seberapa banyak pelatihan yang diikuti, seberapa banyak sertifikat yang sudah didapatkan, tetapi seberapa sering dan yakin kita melakukan yang kita pelajari.
Heart
Pernah mendengar suatu ungkapan yang bagus sekali yaitu “Lead by Heart, Manage by Head”?. Jika kita ingin memimpin sekumpulan orang, maka pimpinlah hatinya. Untuk bisa memimpin hatinya maka kita juga harus memimpin dengan hati. Kita tidak bisa memimpin hati dengan kepala kita. Hati adalah simbol cinta dan kasih sayang, yang diwujudkan dengan perilaku (attitude) yang positif. Untuk menilai hati seseorang kita tidak perlu menyelami hatinya yang paling dalam, cukup lihatlah perilaku yang konsisten ditunjukkan.
Sekarang marilah kita melihat ke dalam diri kita, seandainya kita berada dalam posisi sebagai leader, sudahkah kita memimpin dengan hati kita, bukan dengan ego yang selalu ingin dimenangkan.
sumber : https://roianjass.com/2015/04/05/head-hand-heart-3h-for-leadership/

1 komentar: