HEAD-HEART-HAND
seperti yang kita ketahui bahwa pikiran yang berasal dari kepala dan juga perasaan yang berasal dari hati tidaklah bisa kita atasi hanya dengan berdiam diri saja. Khususnya seseorang pemimpin juga harus memiliki kemampuan dalam mengtasi masalah tersebut. Oleh karena itu, dalam belajar filsafat dikenal dengan istilah Head - Heart - Hand atau yang lebih sering dikenal dengan 3 H. Bagi yang belum tahu mengenai maksud dari 3 H tersebut dalam kehidupan kita, berikut penjelasannya :
Head
Head merupakan simbol dari
pengetahuan, karena di dalam kepala itu berisi banyak pengetahuan (Knowledge). Artinya
seorang leader harus punya cukup (bahkan kalau bisa lebih) pengetahuan dibanding
orang-orang yang ada di bawahnya. Cukup di sini bukan berarti harus expert di
bidang tertentu, tetapi as a leader sebaiknya
kita punya pengetahuan leadership, seperti mempengaruhi, mengelola team,
mendelegasikan dan lain .
maaf jika harus mengibaratan dengan bahasa yang kasar, yaitu seorang leader itu harus
ada ISI KEPALANYA. Karena bayangkan bagaimana seandainya jika seorang leader mendengar dari anak buahnya perkataan seperti ini “leader kita gak
ada isi otaknya”. Apa yang akan dirasakan?
Apapun
yang dirasakan, biarlah semua pikiran dan perasaan tersebut menjadikan
kita terus bergerak, untuk selalu meng upgrade kapasitas diri kita jauh lebih
baik lagi.
Hand
Saat
Anda melihat dan membaca tulisan HAND, apa yang terpikirkan oleh Anda? Ya
mungkin Anda berpikir seorang leader harus punya tangan. Atau Anda berpikir seorang leader harus mau bekerja.
Hand
adalah symbol dari kerja. Sesuai dengan peribahasa Ringan Tangan
yang artinya mau bekerja. Disamping karena kemauan, kita bisa bekerja juga
karena punya ketrampilan dalam bidang tersebut. Artinya seorang leader juga
harus punya ketrampilan tentang apa yang menjadi tugas utamanya. Paling tidak
seorang leader punya ketrampilan dalam menyampaikan gagasan dan ide-ide,
menginspirasi dan memotivasi team, menerjemahkan visi misi yang sulit dan
menantang menjadi mudah dan menyenangkan, terampil dalam menyatukan dan
mengakomodir aspirasi team.
Hand adalah ketrampilan (skill) dan kecapakan (capability).
Mengutip sebuah hadits nabi,“Jika suatu urusan diberikan
kepada mereka yang bukan ahlinya (professional), maka tunggulah kehancurannya”.
Knowledge
dan Skill bukan di ukur seberapa banyak pelatihan yang diikuti, seberapa banyak
sertifikat yang sudah didapatkan, tetapi seberapa sering dan yakin kita
melakukan yang kita pelajari.
Heart
Pernah mendengar suatu ungkapan
yang bagus sekali yaitu “Lead by Heart, Manage by Head”?. Jika kita ingin memimpin sekumpulan orang,
maka pimpinlah hatinya. Untuk bisa memimpin hatinya maka kita juga harus
memimpin dengan hati. Kita tidak bisa memimpin hati dengan kepala kita. Hati
adalah simbol cinta dan kasih sayang, yang diwujudkan dengan perilaku (attitude) yang positif. Untuk menilai hati
seseorang kita tidak perlu menyelami hatinya yang paling dalam, cukup lihatlah
perilaku yang konsisten ditunjukkan.
Sekarang
marilah kita melihat ke dalam diri kita, seandainya kita berada dalam posisi
sebagai leader, sudahkah kita memimpin dengan hati kita, bukan dengan ego yang
selalu ingin dimenangkan.
sumber : https://roianjass.com/2015/04/05/head-hand-heart-3h-for-leadership/