Rabu, 26 Oktober 2016

3 H {head, heart, hand} maknanya bagi pemimpin

HEAD-HEART-HAND
seperti yang kita ketahui bahwa pikiran yang berasal dari kepala dan juga perasaan yang berasal dari hati tidaklah bisa kita atasi hanya dengan berdiam diri saja. Khususnya seseorang pemimpin juga harus memiliki  kemampuan dalam mengtasi masalah tersebut. Oleh karena itu, dalam belajar filsafat dikenal dengan istilah Head - Heart - Hand atau yang lebih sering dikenal dengan 3 H. Bagi yang belum tahu mengenai maksud dari 3 H tersebut dalam kehidupan kita, berikut penjelasannya :

Head
Head merupakan simbol dari pengetahuan, karena di dalam kepala itu berisi banyak pengetahuan (Knowledge). Artinya seorang leader harus punya cukup (bahkan kalau bisa lebih) pengetahuan dibanding orang-orang yang ada di bawahnya. Cukup di sini bukan berarti harus expert di bidang tertentu, tetapi as a leader sebaiknya kita punya pengetahuan leadership, seperti mempengaruhi, mengelola team, mendelegasikan dan lain .
maaf jika harus mengibaratan dengan bahasa yang kasar, yaitu seorang leader itu harus ada ISI KEPALANYA. Karena bayangkan bagaimana seandainya jika seorang leader mendengar dari anak buahnya perkataan seperti ini “leader kita gak ada isi otaknya”. Apa yang akan dirasakan? 
Apapun yang  dirasakan, biarlah semua pikiran dan perasaan tersebut menjadikan kita terus bergerak, untuk selalu meng upgrade kapasitas diri kita jauh lebih baik lagi.
Hand
Saat Anda melihat dan membaca tulisan HAND, apa yang terpikirkan oleh Anda? Ya mungkin Anda berpikir seorang leader harus punya tangan. Atau Anda berpikir seorang leader harus mau bekerja.
Hand adalah symbol dari kerja. Sesuai dengan peribahasa Ringan Tangan yang artinya mau bekerja. Disamping karena kemauan, kita bisa bekerja juga karena punya ketrampilan dalam bidang tersebut. Artinya seorang leader juga harus punya ketrampilan tentang apa yang menjadi tugas utamanya. Paling tidak seorang leader punya ketrampilan dalam menyampaikan gagasan dan ide-ide, menginspirasi dan memotivasi team, menerjemahkan visi misi yang sulit dan menantang menjadi mudah dan menyenangkan, terampil dalam menyatukan dan mengakomodir aspirasi team.
Hand adalah ketrampilan (skill) dan kecapakan (capability). Mengutip sebuah hadits nabi,“Jika suatu urusan diberikan kepada mereka yang bukan ahlinya (professional), maka tunggulah kehancurannya”.
Knowledge dan Skill bukan di ukur seberapa banyak pelatihan yang diikuti, seberapa banyak sertifikat yang sudah didapatkan, tetapi seberapa sering dan yakin kita melakukan yang kita pelajari.
Heart
Pernah mendengar suatu ungkapan yang bagus sekali yaitu “Lead by Heart, Manage by Head”?. Jika kita ingin memimpin sekumpulan orang, maka pimpinlah hatinya. Untuk bisa memimpin hatinya maka kita juga harus memimpin dengan hati. Kita tidak bisa memimpin hati dengan kepala kita. Hati adalah simbol cinta dan kasih sayang, yang diwujudkan dengan perilaku (attitude) yang positif. Untuk menilai hati seseorang kita tidak perlu menyelami hatinya yang paling dalam, cukup lihatlah perilaku yang konsisten ditunjukkan.
Sekarang marilah kita melihat ke dalam diri kita, seandainya kita berada dalam posisi sebagai leader, sudahkah kita memimpin dengan hati kita, bukan dengan ego yang selalu ingin dimenangkan.
sumber : https://roianjass.com/2015/04/05/head-hand-heart-3h-for-leadership/

Filosofi warna biru bagi kehidupan

assalamu'alaikum para pembaca blog (blogger)
Siapa yang menyukai warna biru acungkan tangan hehe
kesempatan kali ini saya akan memposting mengenai seluk beluk warna biru (makna dan arti dari warna biru sih lebih tepatnya)
yuk daripada penasaran silahkan baca dan lihat apa sih arti dari warna biru itu???

BIRU
00000000000000000000000000000000
Memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, inspirasi spiritual, tenang, kelembutan, dinamis, air, laut, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kekuatan dari adlam, kesedihan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang.
Warna ini memberi kesan tenang dan menekankan keinginan. Biru tidak meminta mata untuk memperhatikan. Obyek dan gambar biru pada dasarnya dapat menciptakan perasaan yang dingin dan tenang. Warna Biru juga dapat menampilkan kekuatan teknologi, kebersihan, udara, air dan kedalaman laut. Selain itu, jika digabungkan dengan warna merah dan kuning dapat memberikan kesan kepercayaan dan kesehatan.
Selain simbol dari bentuk depresi,biru juga memegang makna lebih dari warna-warna lain di dunia. Dalam budaya Barat, biru umumnya terkait dengan perasaan melankolis, sehingga memunculkan kata 'Blues' ketika ada seseorang yang terlihat sedih.
Warna biru juga dianggap sebagai warna yang menenangkan serta melambangkan kepercayaan, keamanan, dan otoritas. itulah yang menjadi alasan mengapa banyak bank-bank Amerika, seperti City dan Bank of America, menggunakan biru untuk logo mereka. Biru juga simbol maskulinitas dan mewakili kelahiran anak laki-laki.

Berbeda dengan budaya dari Cina, di mana biru dianggap warna feminin. Di banyak Negara Timur Tengah, biru berarti keselamatan dan perlindungan, dan merupakan simbol dari surga, spiritualitas, dan keabadian. Banyak agama yang memiliki makna tersendiri untuk warna biru juga. 

nah itu dia makna dari warna biru, semoga kalian puas dengan penjelasan tersebut. jgn lupa, terus stand by di blog ini yahhh hehehe dan nantikan update-an selanjutnya...

Pandangan Absolutis dalam Pengetahuan Matematika

Pandangan absolutisdalampengetahuan matematika adalah  bahwa  hal  itu terdiri dari kebenaran tertentu dan unchallengeable  (tidak  dapat  ditantang). Menurut pandangan ini, pengetahuan matematikaadalah kebenaran  mutlak, dan merupakan pengetahuan yang unik, terlepas dari  logika  dan  pernyataan yang benar berdasarkan makna istilah, seperti 'Semua  bujangan adalah yang belum menikah'.
Banyak filsuf, baik modern dan  tradisional, memiliki pandangan yang absolute dari pengetahuan matematika. Dengan demikian, menurut Hempel: validitas matematika berasal dari ketentuan yang menentukan  makna  dari konsep-konsep matematika,dan bahwa proposisi matematika  pada  dasarnya adalah 'benar dengan definisi'. (FeigI dan Sellars, 1949, halaman 225)
Pendukung lain kepastian matematika A.J.Ayer yang mengklaim berikut. Sedangkan generalisasi ilmiah adalah mudah mengaku  menjadi keliru, tampaknya kebenaran matematika dan logika diperlukan  semua  orang  dan pasti. Kebenaran logika dan matematika adalah proposisi analitik  atau  tautologies (pernyataan/berlebih-lebihan).
Kepastian dari proposisi apriori tergantung pada kenyataan  bahwa  mereka adalah tautologies. Sebuah proposisi adalah tautologi  jika  analitik.  Proposisi adalah analitik jikakebenarannyasemata-mata keutamaan  makna  symbol consistituent, dan dengan demikian  tidak dapat dikonfirmasi atau ditolak baik oleh fakta pengalaman. (Ayer, 1946, halaman 72, 77 dan 16).
Metode deduktif memberikan pernyataan pengetahuan matematika. Dasar-dasar untuk mengklaim bahwa matematika (dan logika) memberikan pengetahuan benar-benarpasti, bahwa adalah kebenaran, yaitu sebagai berikut. Pertama-tama, pernyataan dasar yang digunakan dalam pembuktian dianggap benar. aksioma Matematika diasumsikan benar, untuk  tujuan  pengembangan sistem yang sedang dipertimbangkan, definisi matematika adalah benar dengan fiat, dan aksioma-aksioma  logis diterima  sebagai benar. Kedua, aturan  logika penarikan penyimpulan adalah kebenaran, yang memungkinkan mereka  tidak lain hanyalah kebenaran harus disimpulkan dari kebenaran. Berdasarkan  dari kedua fakta tersebut, setiap pernyataan dalam bukti deduktif, termasuk kesimpulan adalah benar. Jadi, karena semua teorema  matematika  dibentuk oleh alat bukti deduktif, maka semua itu adalahkebenaran  yang  pasti.  Ini merupakan dasar dari banyak filsuf yang mengklaim bahwa  kebenaran matematika adalah kebenaran yang pasti.
Pandangan absolutis terhadap pengetahuan matematika  didasarkan pada  dua jenis asumsi: para pakar matematika, mengenai asumsi  aksioma dan definisi, dan para pakar logika tentang asumsi aksioma, aturan  inferensi  dan  bahasa formal dan sintaks-nya. Ini adalah lokal atau mikro-asumsi. Ada juga kemungkinan global atau makro-asumsi, misalnya apakah cukup deduksi logis untuk mendirikan semua kebenaran matematis. penjelasan  kemudian  akan menyatakan bahwa masing-masing asumsi melemahkan klaim kepastian untuk pengetahuan matematika.
Pandangan absolutis pengetahuan matematika mengalami masalah pada awal abad kedua puluh ketika sejumlah antinomies (pernyataan  kontroversi) dan kontradiksi (pertentangan) diturunkan dalam matematika (Kline, 1980; Kneebone, 1963; Wilder, 1965). Dalam serangkaian publikasi Gottiob Frege (1879, 1893) yang didirikan oleh jauh paling ketat dalam  perumusan  logika matematika yang dikenal waktu itu sebagai dasar untuk pengetahuan matematika. Namun, Russell (1902) mampu menunjukkan bahwa sistem Frege itu tidak konsisten. Masalahnya terletak pada Hukum  Frege  Kelima,  yang menetapkan harus dibentuk dari perluasan konsep apapun, dan untuk konsep atau properti yang akan diterapkan pada set (Furth, 1964). Russell menghasilkan paradoks yang terkenal dengan mendefinisikan milik 'yang tidak merupakan suatu unsur itu sendiri'. hukum Frege memungkinkan  perluasan properti ini harus dianggap sebagai suatu perangkat. Tapi kemudian menetapkan ini merupakan unsur itu sendiri jika dan  hanya  jika  tidak kontradiksi. Hukum Frege tidak dapat dijatuhkan tanpa  serius  melemahnya sistem,dan namun tidak bisa dipertahankan.
Kontradiksi lainnya juga muncul dalam teori himpunan  dan  teori  fungsi. temuan semacam itu tentu saja implikasi buruk untuk  tampilan  absolut  dari pengetahuan matematika. Karena jika matematika yang  pasti,  dan  semua teorema menghasilkan yang pasti, bagaimana bisa kontradiksi (yaitu, kepalsuan) harus antara teorema nya? Karena tidak ada  kesalahan  tentang munculnya kontradiksi-kontradiksi ini, sesuatu harus  salah dalam dasar-dasar matematika. Hasil dari krisis  ini adalah pengembangan dari sejumlah sekolah dalam filsafat matematika yang bertujuan untuk  menjelaskan  sifat  dari pengetahuan matematika dan untuk mendirikan kembali kepastiannya. Ketiga kelompok (aliran) utama yang dikenal sebagai logicism,  formalisme  dan

konstruktivisme (menggabungkan intuisionisme). Prinsip-prinsip  pemikiran sekolah ini belum sepenuhnya dikembangkan sampai abad kedua  puluh,  tapi Korner (1960) menunjukkan bahwa akar filosofis mereka  dapat  ditelusuri kembali setidaknya pada masa Leibniz dan Kant.

sumber : buku terjemah paul ernest yang berjudul "the philosophy of mathematics education"

Sabtu, 22 Oktober 2016

Filosofi logo Kabupaten Tangerang

Lambang Kabupaten Tangerang

berikut ini uraian dari makna masing-masing lambang yang ada pada logo punya Kabupaten Tangerang
maklum saya asli anak kabupaten tangerang dan baru tahu makna dari logo daerh kelahiran hehe
semoga info ini bisa membantu kalin para anak kabupaten tangerang untuk lebih mengenal daerah sendiri.
tidak lupa bagi kalian yang bukan anak asli kabupaten tangerang semoga info ini bermanfaat untuk lebih
mengenal daerah yang ada di banten khususnya.
URAIAN :
1.      Lambang daerah berbentuk perisai dengan perincian, sebagai berikut
Bagian atas:
Terdiri dari susunan bata merah dengan lima buah puncak Bagian tengah: Dengan warna dasar hijau, terdiri dari empat batang bambu berbentuk persegi panjang berjumlah empat puluh tiga ruas dengan warna kuning emas.
Di dalam persegi panjang tersebut terdapat gambar sebuah topi bambu berwarna kuning emas, seuntai buah padi dengan jumlah butir dua puluh tujuh juga berwarna kuning emas dan seuntai bunga kapas berjumlah dua belas dengan warna putih dan tangkai warna hijau
Bagian bawah:
Terdiri dari tiga buah garis berombak dan empat buah garis biru berombak
2.      Motto
Satya Karya Kerta Raharja warna putih ditulis pada pita warna coklat, kedua ujungnya dilipat terletak di bawah perisai.
3.      Arti Lambang Daerah
1.      Arti Warna dan lambang daerah:
a.       Warna merah mempunyai arti semangat dan keberanian,
b.      Warna hijau mempunyai arti kemakmuran dan kesuburan,
c.       Warna kuning emas mempunyai arti keadilan, wibawa dan keagungan,
d.      Warna putih mempunyai arti kesucian dan kebersihan,
e.       Warna biru mempunyai arti kesetiaan dan kebijaksanaan,
f.       Warna coklat mempunyai arti kedewasaan,
g.      Warna hitam mempunyai arti keteguhan dan ketabahan.
2.      Arti gambar dan lambang daerah:
a.      Bagian atas:
Puncak perisai lima buah berlambang Pancasila yang menjadi dasar negara Republik Indonesia.
Susunan bata merupakan lambang benteng pertahanan yang mengingatkan kita kepada kepahlawanan rakyat Kabupaten Tangerang,
Jumlah bata melambangkan tanggal, bulan dan tahun proklamasi kemerdekaan negara Republik Indonesia yaitu tanggal tujuh belas, bulan delapan, tahun empat puluh lima.
b.      Bagian tengah:
1.      Jumlah butir padi, bunga kapas dan ruas bambu melambangkan tanggal, bulan dan tahun jadi Pemerintah Kabupaten Tangerang, yaitu:
a.       Dua puluh tujuh butir padi melambangkan tanggal dua puluh tujuh,
b.      Dua belas bunga kapas melambangkan bulan dua belas,
c.       Empat puluh tiga ruas bambu melambangkan tahun empat puluh tiga.
Hari jadi Kabupaten Tangerang adalah tanggal dua puluh tujuh Bulan Desember tahun seribu sembilan ratus empat puluh tiga atau 27-12-1943.
2.      Topi bambu melambangkan hasil kerajinan dan industri Kabupaten Tangerang.
c.       Bagian bawah:
1.      Garis putih berombak melambangkan bahwa Kabupaten Tangerang dilintasi oleh sungai-sungai besar,
2.      Garis biru berombak melambangkan laut di mana Kabupaten Tangerang merupakan daerah pantai.
Slogan
“Satya Karya Kerta Raharja”
Dengan dasar kesetiaan kepada Pancasila dan ketaatan kepada pemerintah Negara Kesatuan Republik Indonesia disertiai doa dan kerja keras, kita wujudkan masyarakat adil makmur fisik material mental spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945

 http://korantangerang.blogspot.co.id/2010/03/logo-dan-arti-logo-kabupaten-tangerang.html

Filosofi pohon seribu guna (Kelapa)

assalamu'alaikum wr.wb..
sekarang giliran si pohon kelapa nih yang mau di jeasin dari filosfinya.. ternyata mantaaap loh filosofinya itu.. ek selengkapnya
...
Kita telaah filosofi setiap bagian dari pohon kelapa, karena pohon kelapa merupakan pohon seribu guna. Sehingga filosofinya pun sangatlah bermakna dan dapat dijadikan acuan untuk bertindak. Seperti kita harus bercermin kepada pohon kelapa, sebab gunanya tersebut sangatlah banyaaak….

Filosofi pohon kelapa
Ketika pohon kelapa telah berdiri tegak dan dewasa, kerimbunannya mampu mengurangi teriknya sinar matahari bahkan memberikan semilir angin rayuan pulau kelapa yang sangat sejuk dinikmati. Ketika seorang anak manusia telah beranjak dewasa, sudah seharusnyalah dia memberikan rasa nyaman akan kedewasaannya itu. Dapat menjadi tempat tumpuan dan selalu berusaha untuk memberikan kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya.

Ketika dua buah pohon kelapa tumbuh saling berdekatan, maka orang-orang akan memasang sebuah ayunan yang terbuat dari rangkaian tali temali dan mengikatkan kedua ujungnya di batang dua pohon kelapa itu. Ayunan yang sejenak menyatukan kedua pohon ternyata dapat membuat orang yang menaikinya menjadi senang dan rileks, menikmati sejuknya dan nyamannya di ayun-ayun hingga tertidur.  Begitu juga dengan dua orang anak manusia yang saling berdekatan dan dipersatukan dalam tali pernikahan, ikatan yang kokoh dapat membawa kebahagiaan, baik untuk pasangan pasutri itu maupun bagi orang lain di sekitar mereka. Kehidupan berumah tangga yang bahagia dapat ditularkan kepada siapa saja yang juga ingin bahagia, karena hakekat kita hidup adalah untuk bahagia, dan selalu mencoba untuk membahagiakan diri dan orang-orang yang kita sayangi.

Daun yang rindang dapat digunakan sebagai kerajinan atau bahan dasar pembuatan ketupat. Tulang daunnya atau yang biasa disebut dengan lidi juga dapat dimanfaatkan sebagai sapu dan kerajinan lainnya, seperti mainan anak-anak. Daunnya yang masih muda dapat dimanfaatkan sebagai janur untuk upacara pernikahan. Bahkan, daunnya yang sudah kering kerontang pun dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk memasak di dapur.

Buahnya yang masih muda dapat digunakan sebagai obat atau pun minuman yang sangat segar. Daging buah yang masih muda pun bisa di makan, orang-orang biasa menyebutnya sebagai degan. Sementara buah yang setengah tua atau yang sudah tua dapat diolah menjadi bahan masakan. Daging buahnya yang sudah tua menghasilkan banyak santan yang digunakan sebagai bahan berbagai masakan, sebagai bahan dasar pembuatan nata de coco, sebagai bahan kosmetik, dan lain sebagainya.

Kulit buahnya (batok) dapat digunakan untuk berbagai macam aneka kerajinan dan peralatan rumah tangga, bahkan di pergunakan sebagai bahan aksesoris yang sangat menawan, elegan dan mempunyai daya jual yang sangat tinggi.

Batangnya yang kokoh dan besar dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti jembatan, rumah, dan berbagai kerajinan. Akarnya tak kalah populer juga, dapat di gunakan sebagai bahan pengganti tanah untuk menanam berbagai tanaman lainnya, sebagai bahan pembuatan sapu, kerajinan unik, dan lain-lain.


mantap betul kan filosofi dari pohon seribu guna ini, semoga bisa ditiru filosofi dari pohon kelapa dalam menjalankan kehidupan. semoga bermanfaat  ^^

Filosofi bunga lambang cinta abadi

assalamu'alaikum wr.wb..

berjumpa lagiiii, bagi kalian pecinta alam yang punya hobi suka naik-naik ke puncak gunung yang tinggi-tinggi sekali. kalian pasti sudah mengenal dan mungkin pernah melihat langsung bunga yang menjadi lambang dari cinta abadi. yaps benar sekali bunga itu namanya edelweis, mungkin bagi kalian yang sudah pernah memetik bunga ini (sekarang sudah dlarang demi kelangsungan pelestarian bunga itu sekarang) dan diberikan kepada pasangan kalian khususnya bagi kaum adam yang ingin mendapatkan cintanya dengan kaum hawa abadi. heheh
berikut ini akan dijelaskan mengenai filosofi dan mitos dari bunga edelweis, check selengkapnya di bawah ini .....
.....
.....
....
....
Mitos Bunga (Cinta Abadi) Edelweis.
Saat kita berbicara mengenai bunga Edelweis, kita tidak bisa membicarakan tentang keindahannya saja, kita tidak bisa terlepas dari mitos yang terdapat pada bunga Edelweis, karena memang, percaya tidak percaya, kekuatan mitos itu sangatlah kuat.
Konon, bunga Edelweis mampu membuat ikatan cinta yang ada pada dua orang manusia yang saling mencintai menjadi sangat kuat dan cinta mereka menjadi abadi, sebagaimana bunga Edelweis yang diartikan sebagai simbol kebadian.
Siapa saja orang yang memetik dan memberikan bunga Edelweis kepada pasangannya, maka jalinan cinta yang sedang Ia bangun dengan pasangannya akan abadi dan tidak mudah berakhir. Karena mitos inilah para pendaki berbondong-bondong memetik dan memberikan bunga langka ini kepada pasangan mereka. Pada akhirnya kita, para pendaki gunung, dituntut dewasa dalam menyikapi mitos tersebut.

Filosofi Bunga Edelweis.

Bunga Edelweis mengandung filosofi bahwa cinta sejati selalu membutuhkan pengobanan, perjuangan, kesungguhan dan kedewasaan supaya kita bisa mendapatkan cinta sejati dalam perjalanan kehidupan ini.

diatas telah dirangkum sedikit tentang bunga edelweis, percaya atau nggk percaya saya serahkan kepada kalian sebagai pembaca yang bijak :-)
terima kasih ^_^

Jumat, 21 Oktober 2016

Wilayah filsafat matematika

berdasarkan buku The Philosophy of Mathematics Education oleh Paul Ernest (Terjemahnya) Pada Bab 2 The Philosophy of Mathematics Reconceptualized kalau di terjemahkan artinya rekonseptualisasi filsafat matematika. pada sub Bab terdapat judul wilayah filsafat matematika.

wilayah filsafat matematika
Ada tiga hal yang dianggap penting tentang filsafat dan pendidikan. Setiap masalah ini digambarkan dalam bentuk sebuah dikotomi yang selalu berisi perbandingan pemikiran sudut pandang filsafat absolutis dan fallibilis.
Pertama, ada perbedaan antara pengetahuan sebagai produk akhir  yang sebagian besar diwujudkan dalam bentuk dalil-dalil dengan  kegiatan memahami atau kegiatan mencari pengetahuan. Yang terakhir berhubungan dengan asal-usul pengetahuan dan dengan keterlibatan  manusia  dalam penciptaannya.
Pandangan absolutis terfokus pada yang pertama yaitu produk akhir yang sudah selesai dan dasar-dasar kebenarannya. Pandangan filsafat absolutis tidak hanya terfokus pada pengetahuan sebagai produk  objektif, mereka sering menolak keabsahan filsafats terkait dengan  asal  usul pengetahuan dan lebih suka memasukan wilayah itu kedalam wilayah ilmu psikologi dan ilmu social. Kecuali aliran konstruktifisme  yang mengakui elemen mencoba mencari tahu dalam bentuk yang telah ada.
Pandangan fallibilis terkait dengan hakikat matematika, dengan mencari tahu atau memahami kesalahan dalam matematika,  tidak dapat terlepas dari pemikiran untuk menggantikan teori dan mengembangkan pengetahuan. Pada intinya pandangan seperti  ini  sangat berhubungan dengan konteks penciptaan pengetahuan dan asal-usul sejarah matematika, jika pandangan ini bisa dikatakan mampu memberikan gambaran dan penjelasan yang baik tentang matematika secara utuh.
Kedua, ada perbedaan antara matematika sebagai pengetahuan yang berdiri sendiri dan bebas nilai dengan matematika sebagai sesuatu yang berhubungan dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari jaringan ilmu pengetahuan manusia.
Absolutis matematika menyebutnya sebagai status unik dengan mengatakan bahwa matematika adalah satu-satunya ilmu pengetahuan yang didasarkan pada pembuktian-pembuktian  yang  kuat. Kondisi  ini disertai dengan penolakan pandangan  internalis  terkait dengan relefansi sejarah atau asal-usul atau konteks manusia, semakin menguatkan batas bahwa matematika adalah diisplin yang terpisah dan berdiri seendiri.
Fallibilis memasukan lebih banyak hal didalam wilayah filsafat matematika. Karena matematika dipandang tidak  absolute,  maka matematika tidak dapat secara sah dipisahkan dari ilmu  pengetahuan empiris (dan oleh karena itu tidak absolut) pengetahuan  fisik  dan  ilmu lainnya. Karena aliran fallibilism masuk kedalam wilayah  asal  usul (terciptanya) pengetahuan matematika dan juga produknya, maka matematika dipandang sebagai bagian yang menyatu dengan  sejarah  dan kehidupan manusia.
Ketiga, perbedaan ini memisahkan pandangan matematika sebagai  ilmu yang objektif dan bebas nilai karena hanya terfokus pada logika internalnya sendiri, dengan memandang matematika sebagai bagian  yang  menyatu dengan budaya manusia dan oleh karena itu dipengaruhi  oleh  nilai-nilai manusia seperti halnya wilayah dan pengetahuan lainnya.
Pandangan filsafat absolutis dengan fokus internalnya, memandang matematika sebagai ilmu yang objektif dan terlepas dari moral  dan  nilai-nilai manusia. Pandangan fallibilis sebaliknya menghubungkan matematika dengan  ilmu pengetahuan  lainnya berlandaskan pada sejarah dan asal-usul sosialnya. Oleh Karena itu falliblis memandang matematika memiliki nilai-nilai lainnya seperti nilai moral dan social yang memiliki  peran  penting dalam pengembangan dan penerapan matematika.
Apa yang disajikan disini adalah bahwa wilayah filsafat matematika seharusnya mencakup persoalan-persoalan eksternal  dengan dasar sejarah dan konteks social matematika selain fokus  pada  persoalan internal terkait dengan pengetahuan, eksistensi dan kebenaran.

terima kasih ^^
sumber : buku terjemahan dari The Philosophy of Mathematics Education oleh Paul Ernest

Ali bin Abi Thalib dan Ibnu Sina ( tokoh filsafat matematika) beserta penemuannya

assalamu'alaikum wr.wb.
siapa yang tidak mengenal Ali bin Abi Thalib yang merupakan seorang khalifah terkenal islam. pada kesempatan kali ini saya tidak aakan membahas mengenai kisahnya sebagai khalifah, akan tetapi membahas mengenai Ali bin Abi Thalib sebagai seorang ahli filsafat matematika beserta penemuannya dalam bidang matematika. selain Ali bin Abi Thalib juga akan membahas mengenai penemuan dari Ibnu Sina yaitu seorang ahli matematika terkenal yang berasal dari Persia.
check selengkapnya..

Ali bin Abi Thalib (Saudi Arabia 658-695 SM)
Sejak kecil Ali bin Abi Thalib seperti berbagai ilmu dan berpartisipasi dengan Nabi Muhammad. Kemudian Ali menikah dengan putri Rasul, Fatimah ra dan tinggal di sangat sangat sederhana.Meski tinggal di kesederhanaan Ali tidak surut dalam mencari ilmu pengetahuan, tak heran bila Rasul pernah bersabda, “Jika saya Kota Ilmu maka Ali adalah gerbang“. Ketika nomor simbol awal dalam matematika menggunakan huruf seperti yang pernah diajarkan oleh orang Romawi sebagai Ali mempopulerkan simbol angka dalam huruf Arab dengan yaitu 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9 dan 0 . Ali juga yang menyederhanakan penulisan lambang dari angka Romawi di mana sepuluh dengan “X”, dengan “C” ratus, seribu dengan “M” dan seterusnya status penduduk tetap dengan menambahkan angka nol di belakangnya seperti 10, 100, 1000 dan seterusnya.

Ibnu Sina (980-1037)
Ibnu Sina dikenal juga sebagai Avicenna di Dunia Barat adalah seorang filsuf, ilmuwan, dan juga dokter kelahiran Persia (sekarang sudah menjadi bagian Uzbekistan).Ia juga seorang penulis yang produktif dimana sebagian besar karyanya adalah tentang filosofi dan pengobatan. Bagi banyak orang, beliau adalah “Bapak Pengobatan Modern” dan masih banyak lagi sebutan baginya yang kebanyakan bersangkutan dengan karya-karyanya di bidang kedokteran.Karyanya yang sangat terkenal adalah Qanun fi Thib yang merupakan rujukan di bidang kedokteran selama berabad-abad.Dia adalah pengarang dari 450 buku pada beberapa pokok bahasan besar.Banyak di antaranya memusatkan pada filosofi dan kedokteran.Dia dianggap oleh banyak orang sebagai “bapak kedokteran modern.”George Sarton menyebut Ibnu Sina “ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu.

nah itu dia catatan kecil dari saya mengenai ahli filsafat matematika dan penemuannya, nantikan kelanjutannya pada postingan selanjutnya. terima kasih ^^

Pandangan absolutis dalam pengetahuan matematika

assalamu'alaikum wr.wb..
nah postingan kali ini akan membahas mengenai kelanjutan dari buku Philosophy of Mathematics Education oleh Paul Ernest. Yang kali ini akan memposting masih dari Bab 1 yaitu A Critique of Absolutist Phliosophies of Mathematics, tetapi dengan judulyng berbeda yaitu berjudul "Pandangan absolutis dalam pengetahuan matematika"
check it dot...
..
..
..
Pandangan absolutis dalam pengetahuan matematika
Pandangan absolutis dalam pengetahuan matematika adalah bahwa  hal  itu terdiri dari kebenaran tertentu dan unchallengeable  (tidak  dapat  ditantang).
Menurut pandangan ini, pengetahuan matematikaadalah kebenaran  mutlak, dan merupakan pengetahuan yang unik, terlepas dari  logika  dan  pernyataan yang benar berdasarkan makna istilah, seperti 'Semua  bujangan adalah yang belum menikah'.
Banyak filsuf, baik moderndan  tradisional, memiliki pandangan yang absolute dari pengetahuan matematika. Dengan demikian, menurut Hempel: validitas matematika berasal dari ketentuan yang menentukan  makna  dari konsep-konsep matematika,dan bahwa proposisi matematika  pada  dasarnya adalah benar dengan definisi'. (FeigI dan Sellars, 1949, halaman 225)6
Pendukung lain kepastian matematika A.J.Ayer yang mengklaim berikut. Sedangkan generalisasi ilmiah adalah mudah mengaku  menjadi keliru, tampaknya kebenaran matematika dan logika diperlukan  semua  orang  dan pasti. Kebenaran logika dan matematika adalah proposisi analitik  atau  tautologies (pernyataan/berlebih-lebihan).
Kepastian dari proposisi apriori tergantung pada kenyataan  bahwa  mereka adalah tautologies. Sebuah proposisi adalah tautologi jika  analitik.  Proposisi adalah analitik jika kebenarannya semata-mata keutamaan  makna  symbol consistituent, dan dengan demikian  tidak dapat dikonfirmasi atau ditolak baik oleh fakta pengalaman. (Ayer, 1946, halaman 72, 77 dan 16).
Metode deduktif memberikan pernyataan pengetahuan matematika.  Dasar-dasar untuk mengklaim bahwa matematika (dan logika) memberikan pengetahuan benar-benarpasti, bahwa adalah kebenaran, yaitu sebagai berikut. Pertama-tama, pernyataan dasar yang digunakan dalam pembuktian dianggap benar. aksioma Matematika diasumsikan benar, untuk  tujuan  pengembangan sistem yang sedang dipertimbangkan, definisi matematika adalah benar dengan fiat, dan aksioma-aksioma  logis diterima  sebagai benar. Kedua, aturan  logika penarikan penyimpulan adalah kebenaran, yang memungkinkan mereka  tidaklain hanyalah kebenaran harus disimpulkan dari kebenaran. Berdasarkan  dari kedua fakta tersebut, setiap pernyataan dalam bukti deduktif, termasuk kesimpulan adalah benar. Jadi, karena semua teorema  matematika  dibentuk oleh alat bukti deduktif, maka semua itu adalah kebenaran  yang  pasti.  Ini merupakan dasar dari banyak filsuf yang mengklaim bahwa  kebenaran matematika adalah kebenaran yang pasti.
Pandangan absolutis terhadap pengetahuan matematika  didasarkanpada  dua jenis asumsi: para pakar matematika, mengenai asumsi  aksioma dan definisi, dan para pakar logika tentang asumsi aksioma, aturan  inferensi  dan  bahasa formal dan sintaks-nya. Ini adalah lokal atau mikro-asumsi. Ada juga kemungkinan global atau makro-asumsi, misalnya apakah cukup deduksi logis untuk mendirikan semua kebenaran matematis. penjelasan  kemudian  akan menyatakan bahwa masing-masing asumsi melemahkan klaim kepastian untuk pengetahuan matematika.
Pandangan absolutis pengetahuan matematika mengalami masalah pada  awal abad kedua puluh ketika sejumlah antinomies(pernyataan  kontroversi) dan kontradiksi(pertentangan)diturunkan dalam matematika (Kline, 1980; Kneebone, 1963; Wilder, 1965). Dalam serangkaian publikasi Gottiob Frege (1879, 1893) yang didirikan oleh jauh paling ketat  dalam  perumusan  logika matematika yang dikenal waktu itu sebagai dasar untuk pengetahuan matematika. Namun, Russell (1902) mampu menunjukkan bahwa sistem Fregeitu tidak konsisten. Masalahnya terletak pada Hukum  Frege  Kelima,  yang menetapkan harus dibentuk dari perluasan konsep apapun, dan untuk konsep atau properti yang akan diterapkan pada set (Furth, 1964). Russell menghasilkan paradoks yang terkenal dengan mendefinisikan milik 'yang tidak merupakan suatu unsur itu sendiri'. hukum Frege memungkinkan  perluasan properti ini harus dianggap sebagai suatu perangkat. Tapi kemudian menetapkan ini merupakan unsur itu sendiri jika dan  hanya  jika  tidak kontradiksi. Hukum Frege tidak dapat dijatuhkan tanpa  serius  melemahnya sistem,dan namun tidak bisa dipertahankan.
Kontradiksi lainnya juga muncul dalam teori himpunan  dan  teori  fungsi. temuan semacam itu tentu saja implikasi buruk untuk  tampilan  absolut  dari pengetahuan matematika. Karena jika matematika yang  pasti,  dan  semua teorema menghasilkan yang pasti, bagaimana bisa kontradiksi (yaitu, kepalsuan) harus antara teorema nya? Karena tidak ada  kesalahan  tentang munculnya kontradiksi-kontradiksi ini, sesuatu harus  salah dalam dasar-dasar matematika. Hasil dari krisis  ini adalah pengembangan dari sejumlah sekolah dalam filsafat matematika yang bertujuan untuk  menjelaskan  sifat  dari pengetahuan matematika dan untuk mendirikan kembali kepastiannya. Ketiga kelompok (aliran) utama yang dikenal sebagai logicism,  formalisme  dan konstruktivisme (menggabungkan intuisionisme). Prinsip-prinsip  pemikiran sekolah ini belum sepenuhnya dikembangkan sampai abad kedua  puluh,  tapi Korner (1960) menunjukkan bahwa akar filosofis mereka  dapat  ditelusuri kembali setidaknya pada masa Leibniz dan Kant.

sumber : Philosophy of Mathematics Education oleh Paul Ernest (terjemahnya)

Filsafat Matematika (Paul Ernest)

assalamu'alaikum wr.wb..
di postingan sebelumnya yang berjudul sekilas tentang filsafat matematika, saya telah sedikit menyinggung apa itu matematika. nah, pada postingan kali in saya akan memposting mengenai penjelasan apa sih filsafat matematika itu? postingan kali ini dilatar belakangi karena adanya tugas filsafat untuk mentranslate buku mengenai filsafat matematika dari penulis Barat (padahal b.Inggris saya pas-pasan wkwk).
jadi, hasil dari transalte ini akan saya masukkan ke blog untuk menambah postingan sebelum-sebelumnya hehe
buku yang saya translat berjudul "The Philosophy of Mathematics Education" yang ditulis oleh Paul Ernest (studies in mathematics education). filsafat matematika ini berada pada BAB 1 yang judul bahasa inggrisnya adalah "A Critique of Absolutist Philosophies of Matemathics" kalau di terjemahkan ke dalam bahasa kita artinya "suatu kritik terhadap kemutlakan dalam filsafat matematika"

Filsafat Matematika
Filsafat matematika adalah cabang filsafat yang bertujuan untuk merenungkan dan menjelaskan sifat dari matematika. Banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam Filosofi matematika seperti: Apa dasar  untuk  pengetahuan matematika? Apakah sifat kebenaran matematika? Apa  ciri kebenaran matematika? Apa pembenaran untuk pernyataan mereka? Mengapa kebenaran matematika kebenaran yang diperlukan?
Pendekatan secara luas diadopsi oleh epistemologi, adalah untuk menganggap bahwa pengetahuan dalam bidang apapun diwakili oleh  satu  set  proposisi, bersama-sama dengan prosedur untuk memverifikasi atau memberikan pembenaran pada suatu pernyataan.Ketika pembuktian matematika didasarkan pada penarikan kesimpulan sajatanpadengandata empiris, maka pengetahuan matematika dipahami sebagai pengetahuan yang paling diyakini.  Secara tradisional, filsafat matematika bertujuan untuk memberikandasarkepastian pengetahuan matematika. Yaitu, menyediakan sistem di  mana  pengetahuan matematika dapat dibuang secara sistematis dalam membangun kebenarannya. Hal ini tergantung pada asumsi yang diadopsi,yaitu secara  implisit atau eksplisit.

Asumsi
Peran filsafat matematika adalah untuk memberikan landasan yang  sistematis dan absolute untuk pengetahuan matematika, yaitudalam  nilai  kebenaran matematika.
Asumsi ini adalah dasar dari foundationism, doktrin  bahwa  fungsi  filsafat matematika adalah untuk memberikan dasar-dasar  tertentu untuk pengetahuan matematika. Pandangan Foundationism terhadap pengetahuan  matematika terikat dengan pandangan absolutist, yaitu menganggap  bahwa  kebenaran matematika adalah mutlak.

sekian penjelasan singkatnya, tunggu kelanjutan dari terjemahan buku Paul Ernest selanjutnya :-)

sumber : The Philosophy of Mathematics Education oleh Paul Ernest ( terjemahannya)

Filosofi lambang atau logo Banten

assalamu'alaikum wr.wb
berjumaaa pagi hehe, kali ini saya sebagai masyarakat dari daerah Banten akan memberikan informasi mengenai lambang dari Banten beserta filosofinya. Agar kalian pembaca khususnya yang berasal dari daerah Banten lebih mengenal dan semakin mencintai daerah kalian sendiri.
silahkan scroll ke bawah yah guys :-)

lambang/logo Banten
  1. Kubah Mesjid, melambangkan kultur masyarakat Banten yang agamis.
  2. Bintang Ilahi, Pengejawantahan Pancaran Semangat Keyakinan yang menyinari seluruh jiwa masyarakat Banten
  3. Menara Mesjid Agung Banten bertingkat dua berwarna putih dengan Memolo berwarna merah, menjulang tinggi ke angkasa, melambangkan masyarakat Banten mempunyai semangat yang tinggi untuk mewujudkan masyarakat madani, serta adanya tujuan mulia yang senantiasa berpedoman pada petunjuk Allah Swt, Menara Mesjid Agung juga melambangkan budaya dan sejarah Banten yang kokoh pada pendirian zaman kesultanan.
  4. Gapura Kaibon berwarna putih, melambangkan Daerah Propinsi Banten sebagai pintu gerbang peradaban dunia dan pintu gerbang perekonomian dan lalu lintas internasional menuju era globalisasi.
  5. Padi berwarna kuning berjumlah 17 (tujuh belas) dan kapas berwarna putih berjumlah 8 (delapan) tangkai, 4 (empat) kelopak berwarna. coklat, 5 kuntum bunga melambangkan Propinsi Banten merupakan daerah agraris yang cukup sandang, pangan, jumlah padi dan kapas menunjukkan hasil Proklamasi Republik Indonesia 17 Agustus1945.
  6. Gunung berwarna hitam, melambangkan kekayaan sumler daya alam dan tekstur tanah yang agak bergelombang tidak merata terdiri dari dataran rendah dan pegunungan.
  7. Badak Bercula Satu berwarna hitam adalah satwa langka satu-satunya yang dilindungi dunia, melambangkan masyarakat yang pantang menyerah dalam menegakkan kebenaran dan dilindungi oleh hukum.
  8. Laut berwarna hitam dengan gelombangnya yang berwarna putih berjumlah 17 (tujuh belas) melamabangkan daerah maritim yang kaya dengan potensi lautnya, mencerminkan historis dan peluang ke depan Banten sebagai Bandar Samudera Perdagangan Internasional serta mengandung makna kedalaman. jiwa, keluasan wawasan dan pandangan, muara tempat berlindungnya masyarakat Banten.
  9. Roda gerigi berwarna abu-abu. berjumlah 10 (sepuluh), melambangkan orientasi semangat kerja pembangunan serta menunjukkan sektor industri.
  10. Dua garis Marka, Landasan Pacu Bandara Soekarno Hatta berwaarna putih dan 3 (tiga) Lampu Pemandu (Beacon Light) berbentuk bulatan berwarna kuning melambangkan pemacu semangat untuk mencapai cita-cita. Makna yang terkandung dalam angka 8 (delapan), 9 (sembilan) dan 10 (sepuluh) mempunyai arti lahirnya Propinsi Banten yang ditetapkan dan diundangkannya Undang-undang Nomor 23 tahun 2000, tentang pembentukan Propinsi Banten, pada tanggal 17 Oktober 2000.
  11. Pita berwarna kuning sebagai pengikat, melambangkan betapa indah dan kuatnya ikatan persatuan dan kesatuan dalam integritas dan heteroginitas masyarakat Banten.
  12. Semboyan lambang daerah Iman dan Takwa sebagai landasan pembangunan menuju Banten Mandiri, maju dan sejahtera (Darussalam).
Semoga informasi ini akan memberikan rasa cinta dan makin bangga akan identitasnya sebagai masyarakat Banten.. Heeeeeee

Filosofis sebagai landasan pengembangan kurikulum

assalamu'alaikum wr.wb
dari postingan sebelumnya, saya telah memposting mengenai filsafat yang ada kaitannya dengan landasan pendidikan yaitu landasan filosofis pendidikan. selanjutnya saya akan memposting mengenai filsafatyang ternyata berperan juga dalam pengembangan kurikulum, yaitu filosofis sebagai landasan pengembangan kurikulum.
filosofis sebagai landasan pengembangaan kurikulum
            Filsafat memegang peranan penting dalam penyusunan & pengembangan kurikulum. Sama halnya dalam Filsafat Pendidikan, dikenal ada beberapa aliran filsafat, diantaranya perenialisme, essensialisme, eksistesialisme, progresivisme, dan rekonstruktivisme.
1.  Perenialisme
Perenial berarti “abadi” , aliran ini beranggapan bahwa beberapa gagasan telah bertahan selama berabad – abad dan masih relevan saat ini seperti pada saat gagasan tersebut baru ditemukan. Perenialisme lebih menekankan pada keabadian, keidealan, kebenaran dan keindahan dari pada warisan budaya dan dampak sosial tertentu. Pengetahuan dianggap lebih penting dan kurang memperhatikan kegiatan sehari-hari. Pendidikan yang menganut faham ini menekankan pada kebenaran absolut, kebenaran universal yang tidak terikat pada tempat dan waktu. Aliran ini lebih berorientasi ke masa lalu.
2.  Essensialisme
Aliran filsafat essensialisme adalah suatu paham yang menginginkan agar manusia kembali kepada kebudayaan yang lama , merujuk kepada pendidikan bersifat “tradisional” atau “back to basics” aliran ini dinamakan demikian karena filsafat ini berupaya menanamkan pada anak didik hal – hal “essensial” dari pengetahuan akademik dan perkembangan karakterEssensialisme menekankan pentingnya pewarisan budaya dan pemberian pengetahuan dan keterampilan pada peserta didik agar dapat menjadi anggota masyarakat yang berguna. Matematika, sains, dan mata pelajaran lainnya dianggap sebagai dasar-dasar substansi kurikulum yang berharga untuk hidup di masyarakat. Sama halnya dengan perenialisme, essesialisme juga lebih berorientasi pada masa lalu.
3.  Eksistensialisme
Eksistensialisme merupakan paham yang berpusat pada manusia individu yang bertanggung jawab atas kemauannya yang bebas/kreatif , seseorang eksistensialis sadar bahwa kebenaran itu bersifat relative, dan karenanya itu masing – masing individu bebas menetukan mana yang benar atau salah . Eksistensialisme menekankan pada individu sebagai sumber pengetahuan tentang hidup dan makna. Untuk memahami kehidupan seseorang mesti memahami dirinya sendiri. Aliran ini mempertanyakan: Bagaimana saya hidup di dunia? Apa pengalaman itu?
4.  Progresivisme
Progresivisme menekankan pada pentingnya melayani perbedaan individual, berpusat pada peserta didik, variasi pengalaman belajar dan proses. Progresivisme merupakan landasan bagi pengembangan belajar peserta didik aktif.
5.  Rekonstruktivisme
Rekonstruktivisme merupakan elaborasi lanjut dari aliran progresivisme. Pada rekonstruktivisme, peradaban manusia masa depan sangat ditekankan. Di samping menekankan tentang perbedaan individual seperti pada progresivisme, rekonstruktivisme lebih jauh menekankan tentang pemecahan masalah, berfikir kritis dan sejenisnya. Aliran ini akan mempertanyakan untuk apa berfikir kritis, memecahkan masalah, dan melakukan sesuatu? Penganut aliran ini menekankan pada hasil belajar dari pada proses.
Aliran Filsafat Perenialisme, Essensialisme, Eksistensialisme merupakan aliran filsafat yang mendasari terhadap pengembangan Model Kurikulum Subjek-Akademis. Sedangkan, filsafat progresivisme memberikan dasar bagi pengembangan Model Kurikulum Pendidikan Pribadi. Sementara, filsafat rekonstruktivisme banyak diterapkan dalam pengembangan Model Kurikulum Interaksional.
Dalam praktek pengembangan kurikulum, penerapan aliran filsafat cenderung dilakukan secara eklektif untuk lebih mengkompromikan dan mengakomodasikan berbagai kepentingan yang terkait dengan pendidikan. Saat ini, pada beberapa negara dan khususnya di Indonesia, tampaknya mulai terjadi pergeseran landasan dalam pengembangan kurikulum, yaitu dengan lebih menitikberatkan pada filsafat rekonstruktivisme.

Jadi dapat disimpulkan bahwa :
Dalam konteks ini filosofi berperan sebagai sudut pandang pemikiran-pemikiran yang diterapkan pada proses dan pelaksanaan pemecahan masalah pendidikan, serta dijadikan salah satu dasar penentuan rencana dan konsep kurikulum agar tercapai segala cita-cita dan tujuan sebagai kontent dari kurikulum yang dibuat. Di Indonesia sendiri acuan filosofis mengacu pada pancasila sebagai landasan dominan dari segala perencanaan kurikulum.

sumber : (http://wawasan-tekno.blogspot.com/2012/11/landasan-filosofis-pengembangan.html